Selasa, 01 Maret 2011

Berhenti Mencintaimu......

Seharusnya aku pergi saat kau menghiraukan aku..
Seharusnya ku tidak di sini lagi mengharapkan mu
menanti ucap cinta dari mu... itu takkan mungkin kembali
Aku bertahan di sini biar kau terbiasa dekat denganku..
Biar kau rasa cintaku.. Biar kau tahu erti hadirku..
Aku takut patah hati, aku takut jauh darimu..
Melupakanmu, membunuh cintaku!
Tahukah kamu perkataanmu melukai dinding hatiku?
Berteman itu indah.. Dan hatiku takkan setuju!
Yang aku ingin bukan hanya menatapmu,
mendengar ceritamu…
Aku ingin menangis bersamamu.. ketawa denganmu..
Berbagi hati selamanya..
Beri aku kejelasan.. apa ertinya selama ini?
Kau beri ku puji, buat ku tinggi..
Kau beri harapan sepertinya indah..
Namun kenyataannya tak semanis inginku..
Salahku terlanjur ingini semua yang ada di dirimu..
Salahku terlalu berkhayal indah tentangmu..
Sebelum cinta ini hina.. semampunya ku harus rela..
Berhenti merinduimu.. Dan membunuh rasa ini..
Mohon ajarkan aku cara melupakanmu..
Agar aku tetap kuat tanpa bayangmu..
Mohon jangan datang lagi di kehidupanku..
Bukan ku membenci.. Tapi aku telah tersakiti olehmu..
dan aku akan belajar berhenti mencintaimu......

Selasa, 09 November 2010

Tips Sukses Pacaran Jarak Jauh


Cinta memang tak kenal tempat dan waktu, dimana saja perasaan itu bisa bersemi. Karena itu banyak bermunculan pasangan yang berbeda jarak dipisahkan, sungai, gunung, laut, sampai benua. Pasangan semacam ini memang punya tantangan sendiri. Jika kepercayaan dan cinta tak terlalu kuat, hubungan bisa gampang berantakan. Sebelum itu terjadi, baca dulu tips ini:
1. Komunikasi
Zaman sekarang semuanya sudah serba mudah. Walau beda benua banyak alternatif komunikasi yang bisa ditempuh. Selain telepon, dengan kecanggihan internet ngobrol lewat chatting bisa dilakukan. Mau kirim foto, sampai video semuanya serba mungkin. Apalagi biayanya juga jauh lebih murah. Tak ada lagi alasan untuk tak berkomunikasi. Ada keraguan, kecurigaan, atau perasaan lainnya, utarakan langsung pada sang kekasih. Jangan memendam dan menebak-nebak sendiri.
Tentang frekuensinya, sesuaikan dengan kegiatan masing-masing. Jangan sampai mengganggu dan membuat si dia kesal. Tapi disela-sela komunikasi elektronik, tak ada salahnya sekali-sekali diselingi dengan surat biasa lewat pos. Selain lebih personal, di surat biasa Anda bisa membubuhkan wewangian yang sering Anda gunakan sehingga menimbulkan perasaan nostalgia pada dirinya. Jika si dia rindu pada makanan rumah tak ada salahnya sekali-sekali mengirim masakan favorit dia. Tapi sebelum itu cek dulu dengan perusahaan pengiriman atau kantor pos tentang prosedur pengiriman makanan.
2. Buat kejutan
Kejutan seringkali menjadi penyegar suatu hubungan. Untuk yang jarak jauh bisa memanfaatkan jasa pengiriman. Sesekali mengirim bunga bisa menjadi penawar rindu yang romantis. Jika memang ada waktu yang cukup untuk liburan kejutkan dia dengan datang ke kotanya. Tapi ingat juga kesibukannya, jangan terlalu banyak menuntut waktunya. Jika memungkinkan, cari tahu dulu jadwal dia pada hari itu. Kunjungan Anda juga tak perlu lama-lama, yang penting perasaan rindu sudah terobati.
3. Tetapkan peraturan
Untuk menghindari salah paham dan hal-hal yang tidak diinginkan sebaiknya Anda menetapkan beberapa aturan dasar. Misalnya, berapa lama harus bertemu, apakah setiap hari harus menelepon, adakah hari khusus dimana Anda harus bertemu, serta berbagai aturan main lainnya.
4. Antisipasi segala kemungkinan
Namanya hubungan jarak jauh, faktor penghalang pasti banyak menghadang. Walaupun sudah buat rencana Anda harus selalu siap untuk kemungkinan terburuk. Misalnya ketika sudah janji bertemu, kekasih Anda ada meeting tiba-tiba. Atau bisa saja Anda tak bisa pergi bertemu dia karena sahabat perlu teman curhat setelah putus dari pacar.
5. Percaya dan Sabar
Ketika sudah berkomitmen untuk hubungan jarak jauh, kepercayaan pada pasangan sangat penting. Jika tak bisa percaya pada pasangan sebaiknya Anda berpikir dua kali sebelum menjalani hubungan jarak jauh. Anda bisa lelah sendiri disiksa kecurigaan dan karena tak bisa selalu mengawasi sang kekasih. Jika ada perasaan curiga atau gelisah, langsung ungkapkan kepadanya. Jangan dipendam sendiri dan berkembang menjadi masalah.
Keadaan emosi memang sulit dikontrol. Kadang kesal sedikit bisa jadi masalah. Khusus untuk pasangan jarak jauh, kesabaran adalah aspek yang penting. Seperti dilansir “lovearticle”, Rabu (21/9/2005), emosi pasangan pada hubungan jarak jauh lebih mudah meledak. Padahal seharusnya pasangan tersebut sangat menghargai saat-saat ketika mereka bertelepon atau bertemu.
Karena itu, jika timbul masalah sebaiknya coba bersabar dan jangan langsung meledak. Ingat, pertemuan dan komunikasi yang cukup sulit sebaiknya diisi dengan hal-hal yang menyenangkan supaya hubungan lebih mesra. Selalu akhiri pembicaraan dengan kata-kata yang manis.
6. Timbang baik dan buruknya
Tidak semua orang bisa menjalani hubungan jarak jauh dengan baik. Perlu banyak kesabaran dan usaha untuk melewati itu semua. Coba pertimbangkan positif dan negatif hubungan yang tengah dijalani. Apakah Anda dan pasangan bahagia? Apakah Anda lebih sering bertengkar daripada bermesraan? Apakah hubungan berubah menjadi buruk setelah kekasih pindah ke kota lain? Dan berbagai hal lainnya. Jika setelah ditimbang ternyata hal buruk lebih unggul, tak ada salahnya Anda berpikir dua kali untuk melanjutkan hubungan jarak jauh. Jangan tergesa-gesa mengakhiri hubungan, bicarakan dulu baikbaik dengan kekasih. Beri alasan dan argumen yang tepat. Pada akhirnya, akan sangat baik jika Anda dan pasangan bisa menemukan jalan keluar. Siapa tahu adanya perubahan malah akan membuat lebih mesra. Tapi jika tidak kenyataan pahit memang harus ditempuh. Lagian siapa yang mau terus-terusan sedih dan menderita karena cinta.
7. Prediksi masa depan
Hubungan yang punya tujuan, pasti bikin Anda dan pasangan lebih semangat menjalaninya. Jika memang sudah saatnya tak ada salahnya menguatkan komitmen. Setidaknya jangan menghindar jika membicarakan hal tersebut. Suatu hubungan terutama jarak jauh perlu ‘iming-iming’ yang membuat Anda dan pasangan tetap kuat. Setidaknya ada sesuatu yang diharapkan dan dituju.

Selasa, 21 September 2010

Meskipun dalam Dunia Maya ........


Sudah lama ketika terakhir kali aku membaca sebuah tulisan tentang cinta dunia maya
cinta yang hadir antara dua orang yang hanya bertemu dengan barisan kata-kata chatting, bertemu dengan sebuah gambar dan saling mendengarkan suaranya tanpa kita melihatnya........

Cinta yang bisa hadir dengan sebuah rasa kepercayaan yang begitu besar, kepercayaaan yang mengalahkan rasa takut, kebohongan bahkan kejahatan dan kepercayaan yang mengalahkan logika. Itu yang dinamakan "CINTA". Tak ada yang bisa mendefinisi itu secara general untuk bisa di terima oleh banyak pihak dan setiap orang punya cara dan definisi sendiri apa itu CINTA. Dan itu yang terjadi pada seorang temanku dan aku sendiri hampir tidak percaya tak hanya sebuah cerita yang ku baca tentang cinta dunia maya ini .

Cintanya mengalir ketika mereka di pertemukan dalam sebuah jaringan sosial facebook, awalnya mereka mulai dari komentar - komentar yang dikemukakan, entah itu serius, bercanda sampai meraka bergurau sampai- sampai dari komentarnya akan bisa terbaca kecerdasan dan cara berfikir orang tersebut. Dan itulah cukup dengan komunikasi yang konsisten, cukup bisa membuat dua anak manuasi ini saling memberi dan menerima keadaanya masing - masing.

Tapi yang pasti aku percaya bahwa cinta bisa tumbuh dari mana saja entah itu dari bibit"pada pandangan pertama" dari sebuah perjumpaan yang sangat mengesankan, jatuh cinta pada kekuatan mata. Saat saling bertatapan langsung atau menatap sebuah lukisan mata yang tak bergerak dan tanpa arti komunikasi bahkan cinta bisa tumbuh hanya dari sebuah testimonial positif yang terus di dengar oleh telinga.
Cinta pada pendengaran pertama tanpa kita harus melihat tanpa kita sadari kita bisa menyusun kata-kata yang indah yang membuat otak kemudian keluar dengan sendirinya, membangun sendiri sosok yang ada di sebrang sana.

Yang pasti semua itu jalan yang berbeda-beda yang di tunjukan oleh Allah untuk setiap insan menemukan pasangan hidupnya, yang pasti cinta itu tak pernah salah dan pasti akan indah pada masanya............. Tanpa kita harus mengenal wajahnya

Itulah yang dinamakan dari hati lalu naik kemata itulah CINTA di dunia maya.........

Rabu, 28 Juli 2010

Hati Seorang Ayah

Suatu ketika, ada seorang anak wanita bertanya kepada Ayahnya, tatkala tanpa sengaja dia melihat Ayahnya sedang mengusap wajahnya yang mulai berkerut-merut dengan badannya yang terbungkuk-bungkuk, disertai suara batuk-batuknya. Anak wanita itu bertanya pada ayahnya: Ayah , mengapa wajah Ayah kian berkerut-merut dengan badan Ayah yang kian hari kian terbungkuk?” Demikian pertanyaannya, ketika Ayahnya sedang santai di beranda.

Ayahnya menjawab : “Sebab aku Laki-laki.” Itulah jawaban Ayahnya. Anak wanita itu berguman : ” Aku tidak mengerti.”

Dengan kerut-kening karena jawaban Ayahnya membuatnya tercenung rasa penasaran. Ayahnya hanya tersenyum, lalu dibelainya rambut anak wanita itu, terus menepuk nepuk bahunya, kemudian Ayahnya mengatakan : “Anakku, kamu memang belum mengerti tentang Laki-laki.” Demikian bisik Ayahnya, membuat anak wanita itu tambah kebingungan.

Karena penasaran, kemudian anak wanita itu menghampiri Ibunya lalu bertanya :”Ibu mengapa wajah ayah menjadi berkerut-merut dan badannya kian hari kian terbungkuk? Dan sepertinya Ayah menjadi demikian tanpa ada keluhan dan rasa sakit?”

Ibunya menjawab: “Anakku, jika seorang Laki-laki yang benar benar bertanggung jawab terhadap keluarga itu memang akan demikian.” Hanya itu jawaban Sang Bunda.

Anak wanita itupun kemudian tumbuh menjadi dewasa, tetapi dia tetap saja penasaran.

Hingga pada suatu malam, anak wanita itu bermimpi. Di dalam mimpi itu seolah-olah dia mendengar suara yang sangat lembut, namun jelas sekali. Dan kata-kata yang terdengar dengan jelas itu ternyata suatu rangkaian kalimat sebagai jawaban rasa penasarannya selama ini.

“Saat Ku-ciptakan Laki-laki, aku membuatnya sebagai pemimpin keluarga serta sebagai tiang penyangga dari bangunan keluarga, dia senantiasa akan menahan setiap ujungnya, agar keluarganya merasa aman teduh dan terlindungi. “

“Ku-ciptakan bahunya yang kekar & berotot untuk membanting tulang menghidupi seluruh keluarganya & kegagahannya harus cukup kuat pula untuk melindungi seluruh keluarganya. “

“Ku-berikan kemauan padanya agar selalu berusaha mencari sesuap nasi yang berasal dari tetesan keringatnya sendiri yang halal dan bersih, agar keluarganya tidak terlantar, walaupun seringkali dia mendapatkan cercaan dari anak-anaknya. “

“Kuberikan Keperkasaan & mental baja yang akan membuat dirinya pantang menyerah, demi keluarganya dia merelakan kulitnya tersengat panasnya matahari, demi keluarganya dia merelakan badannya basah kuyup kedinginan karena tersiram hujan dan hembusan angin, dia relakan tenaga perkasanya terkuras demi keluarganya & yang selalu dia ingat, adalah disaat semua orang menanti kedatangannya dengan mengharapkan hasil dari jerih payahnya.”

“Ku berikan kesabaran, ketekunan serta keuletan yang akan membuat dirinya selalu berusaha merawat & membimbing keluarganya tanpa adanya keluh kesah, walaupun disetiap perjalanan hidupnya keletihan dan kesakitan kerap kali menyerangnya. “

“Ku berikan perasaan keras dan gigih untuk berusaha berjuang demi mencintai & mengasihi keluarganya, didalam kondisi & situasi apapun juga, walaupun tidaklah jarang anak-anaknya melukai perasaannya melukai hatinya. Padahal perasaannya itu pula yang telah memberikan perlindungan rasa aman pada saat dimana anak-anaknya tertidur lelap. Serta sentuhan perasaannya itulah yang memberikan kenyamanan bila saat dia sedang menepuk-nepuk bahu anak-anaknya agar selalu saling menyayangi &
mengasihi sesama saudara.”

“Ku-berikan kebijaksanaan & kemampuan padanya untuk memberikan pengetahuan padanya untuk memberikan pengetahuan & menyadarkan, bahwa Istri yang baik adalah Istri yang setia terhadap Suaminya, Istri yang baik adalah Istri yang senantiasa menemani. & bersama-sama menghadapi perjalanan hidup baik suka maupun duka, walaupun seringkali kebijaksanaannya itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada Istri, agar tetap berdiri, bertahan, sejajar & saling melengkapi serta saling menyayangi.”

“Ku-berikan kerutan diwajahnya agar menjadi bukti bahwa Laki-laki itu senantiasa berusaha sekuat daya pikirnya untuk mencari & menemukan cara agar keluarganya bisa hidup di dalam keluarga bahagia & BADANNYA YANG TERBUNGKUK agar dapat membuktikan, bahwa sebagai laki-laki yang bertanggungjawab terhadap seluruh keluarganya, senantiasa berusaha mencurahkan sekuat tenaga serta segenap perasaannya, kekuatannya, keuletannya demi kelangsungan hidup keluarganya. “

“Ku-berikan Kepada Laki-laki tanggung jawab penuh sebagai Pemimpin keluarga, sebagai Tiang penyangga, agar dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya. dan hanya inilah kelebihan yang dimiliki oleh laki-laki, walaupun sebenarnya tanggung jawab ini adalah Amanah di Dunia & Akhirat.”

Terbangun anak wanita itu, dan segera dia berlari, berlutut & berdoa hingga menjelang subuh. Setelah itu dia hampiri bilik Ayahnya yang sedang berdoa, ketika Ayahnya berdiri anak wanita itu merengkuh dan mencium telapak tangan Ayanya. ” AKU MENDENGAR & MERASAKAN BEBANMU, AYAH.”

Dunia ini memiliki banyak keajaiban, segala ciptaan Tuhan yang begitu agung, tetapi tak satu pun yang dapat menandingi keindahan tangan Ayah… With Love to All Father ” JIKA KAMU MENCINTAI Ayah mu / sekarang merasa sebagai AYAH KIRIMLAH CERITA INI KEPADA ORANG LAIN, AGAR SELURUH ORANG DIDUNIA INI DAPAT MENCINTAI DAN MENYAYANGI AYAHNYA & Dan Mencintai Kita Sebagai Seorang Ayah

“. Note: Berbahagialah yang masih memiliki Ayah. Dan lakukanlah yang terbaik untuknya…. ……… ……… ……… …..

Berbahagialah yang merasa sebagai ayah. Dan lakukanlah yang terbaik Buat keluarga kita…….. ……… ………

Rabu, 30 Juni 2010

Hal – hal yang kamu belum ketahui tentang seorang Bapak


Biasanya, bagi seorang anak yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya…..

Akan sering merasa kangen sekali dengan ibunya..
Lalu bagaimana dengan Bapak?

Mungkin karena Ibu lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari, tapi tahukah kamu, jika ternyata Bapak-lah yang mengingatkan Ibu untuk menelponmu?
Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Ibu-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Bapak bekerja dan dengan wajah lelah Bapak selalu menanyakan pada Ibu tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?

Pada saat dirimu masih seorang anak kecil……
Bapak biasanya mengajari anaknya naik sepeda.
Dan setelah Bapak mengganggapmu bisa, Bapak akan melepaskan roda bantu di sepedamu…
Kemudian Ibu bilang : “Jangan dulu Pak, jangan dilepas dulu roda bantunya” ,
Ibu takut anaknya terjatuh lalu terluka….

Tapi sadarkah kamu?
Bahwa Bapak dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu anaknya PASTI BISA.

Pada saat kamu menangis merengek meminta mainan yang baru, Ibu menatapmu iba.
Tetapi Bapak akan mengatakan dengan tegas : “Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang”
Tahukah kamu, Bapak melakukan itu karena Bapak tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?

Saat kamu sakit pilek, Bapak yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata : “Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!”.
Berbeda dengan Ibu yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.
Ketahuilah, saat itu Bapak benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.

Ketika kamu sudah beranjak remaja…..
Kamu mulai menuntut pada Bapak untuk dapat izin keluar malam, dan Bapak bersikap tegas dan mengatakan: “Tidak boleh!”.
Tahukah kamu, bahwa Bapak melakukan itu untuk menjagamu?
Karena bagi Bapak, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga..
Setelah itu kamu marah pada Bapak, Ibu datang membujukmu agar tidak marah.
Tahukah kamu, bahwa saat itu Bapak memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,
Bahwa Bapak sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu.

Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Bapak melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.
Maka yang dilakukan Bapak adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir…
Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut - larut…
Ketika melihat anaknya pulang larut malam hati Bapak akan mengeras dan Bapak memarahimu.. .

Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Bapak akan segera datang?
“Bahwa anak kecilnya akan segera pergi meninggalkan Bapak”

Setelah lulus SMA, Bapak akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Yang terbaik.
Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Bapak itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti…
Tapi toh Bapak tetap tersenyum dan mendukungmu atas pilihan anak-anaknya.

Ketika kamu menjadi dewasa….
Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain…
Bapak harus melepasmu di bandara.
Tahukah kamu bahwa badan Bapak terasa kaku untuk memelukmu?
Bapak hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .
Padahal Bapak ingin sekali menangis seperti Ibu dan memelukmu erat-erat.
Yang Bapak lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata “Jaga dirimu baik-baik ya sayang”.
Bapak melakukan itu semua agar kamu KUAT….kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.

Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Bapak.
Bapak pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.
Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta mainan, dan Bapak tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan…

Kata-kata yang keluar dari mulut Bapak adalah : “Tidak…. Tidak bisa!”
Padahal dalam batin Bapak, Ia sangat ingin mengatakan “Iya sayang, nanti Bapak belikan”.
Tahukah kamu bahwa pada saat itu Bapak merasa gagal membuat anaknya tersenyum?

Saatnya kamu diwisuda dan akan diwisuda sebagai seorang sarjana.
Bapak adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.
Bapak akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat “anak-anaknya tidak manja, berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang”

Dan akhirnya….

Saat Bapak melihatmu duduk di Panggung Pelaminan nanti bersama seseorang perempuan yang dianggapnya pantas mendampingimu, Bapak pun tersenyum bahagia….
Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Bapak pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?
Bapak menangis karena Bapak sangat berbahagia, kemudian Bapak berdoa….
Dalam lirih doanya kepada Allah SWT, Bapak berkata: “Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik…. Lindungilah anak-anakku…
Anak kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi manusia dewasa….
Bahagiakanlah ia bersama …”

Setelah itu nantinya Bapak hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk…
Dengan rambut yang telah dan semakin memutih….
Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya….
Bapak telah menyelesaikan tugasnya….

Bapak kita…
Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat…
Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis…
Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .
Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa “KAMU BISA” dalam segala hal..

Yah.., banyak hal yang mungkin tidak bisa dikatakan Bapak… tapi setidaknya kini kita mengerti apa yang tersembunyi dibalik hatinya *(mata berkaca2)

Selasa, 29 Juni 2010

Tak Percaya

Di dalam kisah ini ku menulis tentang seorang sahabat ku seorang wanita, wanita itu sebut saja safira.
Safira ini telah bersahabat dengan ku sudah lama sekali, kita sudah menganggap hubungan ini seperti saudara setiap ada masalah senang maupun duka kita saling berbagi....... safira seorang wanita muslim yg taat dengan agama pada suatu dia menceritakan tentang ada seorang laki-laki yang menyukainya yang bernama bayu sampai akhirnya dia dibilang sudah berpacaran sudah 2 tahun mereka dekat. Pada suatu hari safira d tinggal oleh bayu keluar kota sampai akhirnya bayu menikah dikota iya tinggali..... safira pun kecewa dengan pemberitahuan bayu pada safira disaat ini iya telah menikah, safira pun hanya bisa mengikhlaskan masalah ini kepada Allah.
Setelah beberapa bulan safira menjalani hidup tanpa sang kekasih yg sangat iya mencintai, akhirnya iya memutuskan untuk menikah dengan pilihan dia sendiri walaupun safira hanya beberapa kali iya melihatnya dan belum sepenuhnya iya mengenalinya.....
Akhirnya safira menikah juga dengan yoga lelaki yang tidak pernah ia cintai berselang beberapa tahun safira di karunia dua anak perempuan yang sangat cantik dan manis, tp dalam kehidupan safira ini tidak mendatangkan kebahagian karena iya belum bisa melupakan cinta pertamanya yaitu bayu....
Dalam biduk rumah tangganya safira slalu tidak ada kecocokan dalam masalah prinsip dan slalu bertengkar.... Pada suatu hari bayu kembali ke jakarta dia menelopn safira dan menanyakan kabarnya iya sekarang.... seiring safira dan bayu berkomunikasi sampai akhirnya mereka kembali merajuk cinta yang lama hilang.....
Pada akhirnya bayupun menceraikan istrnya yang sudah memberikan seorang anak perempuan, sedangkan safira hanya diam-diam menjalinkan hubungan dengan bayu tanpa sepengetahun yoga sampai akhirnya dia berencana untuk membangun mahligai rumah tangga...
safira bingung untuk melepas yoga untuk mendapatkan bayu kembali cinta pertamanya...
Sampai saat ini pun saya yang menulis ini tidak tau untuk kelanjutnya kisanya meraka yang TAK KU PERCAYA, Apa ini dinamakan mencintai seseorang dengan cinta buta yang mengelap mata mereka apakah ini ya dinamakan cinta yang abadi walapun cinta meraka pernah hilang dan kembali lagi.........